Mungkin beberapa orang blm tau kalo opium itu sebenernya bukan zat aktif. Opium bukan merupakan bahan kimia tunggal. Bahan kimianya hampir mirip kayak salad gitu, banyak yang terkandung di dalamnya, mulai dari gula, protein, asam, air, dan bermacam-macam alkaloid. Orang yang kesehariannya nanam opium (ada gak ya di Indonesia) untuk nilai narkotiknya, pada umumnya tertarik pada senyawa alkaloidnya.
Alkaloid merupakan senyawa organik dengan ciri ada atom nitrogen dan beberapa senyawa lain yang ditemukan di tanaman (ehm gak jarang juga ditemukan di hewan). Cirinya rasanya yg pahit, dan ada beberapa ciri khas dengan sifat yang beracun, stimulan, dan efek analgesik (antinyeri). Ada bermacam-macam alkaloid, 30% diantaranya ditemukan pada tanaman. Dan Morphin merupakan alkaloid yang ditemukan di opium, dan beberapa alkaloid lain seperti Codein (buat obat batuk), Papaverin (mengatasi spasme visceral), Nicotine (stimulant), Atropin (antikolinergik), Cocain (stimulant), dan Mescaline (psychedelic psychotherapy). Kalo konsentrasi Morphin sendiri pada opium se bisa bervariasi tergantung kondisi tanamannya, dan biasanya berkisar 3 ampe 20 %. eh gitu aja ya ..masih gathering info lain dari ebook kesayanganku heheheee
Kamis, 26 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salam kenal kak, sebenernya kakak tuh orang Nganjuk apa Betawi sich... :)
BalasHapusyee kok malah ngira orang betawi se..aku nganjuk yo..
BalasHapusok salam kenal, tengkyu dah bertamu
Opium, pelajaran saya kayaknya tidak sampai ke situ :-)
BalasHapushe3x
salam kenal... yesi anak farmasi mana?
BalasHapusfarmasi unair
BalasHapus