Selasa, 27 Januari 2009

Aku ketagihan (info) MDMA (part I)

Apa itu Ketagihan (addicted)
Jika diterjemahkan memang bisa berarti ketagihan atau mencandu (pecandu). Pecandu menurut kamus Indonesia diambil dari kata candu yang berarti getah kering pahit berwarna cokelat kekuning-kuningan yg diambil dari buah Papaver somniferum (buah yang terkenal sebagai penghasil morfin dengan cara mengambil getahnya), dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yg sering menggunakannya atau bisa berarti cairan kental berwarna hitam yg keluar dr rokok yg diisap yg melekat pd pipa. Atas dasar rasa ketagihan yang ditimbulkan oleh hasil buah Papaver somniferum inilah penikmatnya diistilahkan pecandu.
Apa itu MDMA ?
MDMA merupakan singkatan nama kimia dari ecstasy, yaitu methylenedioxymethamphetamine (3,4-methylenedioxy-methamphetamine). Disintesis pertama kali pada tahun 1912 oleh Merk,perusahaan Farmasi di German. Pada awalnya Merk ingin mencari dan meneliti vasokonstriktor yang tepat untuk mengatasi perdarahan abnormal. Komponen yang penting dalam struktur ini adalah hydrastinine.
Mengapa ada MDMA ?Berdasarkan sejarah penemuannya, ahli kimia Merk saat itu memang meneliti vasokonstriktor lain yang lebih efektif. MDMA digunakan untuk psychotherapy, dan beberapa ahli medis yaitu Leo Zeff, George Greer, Joseph Downing, dan Philipi Wolfson menggunakan MDMA dalam prakteknya sebelum digunakan secara ilegal. George Greer mensintesis MDMA dan memberikannya pada 80 pasiennya, dengan dilaporkan pasien tersebut mengalami beberapa kemajuan pada gangguan psychiatric sedang. Pada beberapa pemberitahuan publik dalam metode pengobatan dilaporkan satu pasien dengan nyeri berat dengan penyakit kanker, MDMA meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Studi di Amerika dan negara lain, mengevaluasi kemanjuran dari MDMA dalam mengobati penyakit dengan diagnosa posttraumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan kecemasan yang berhubungan dengan kanker.

Kamis, 08 Januari 2009

goodbye my lover, goodby my frend

They were friend. Kubentuk mereka dengan pikiranku sendiri. Kulahirkan dari jiwaku yang sepi. Kukumpulkan segala warna-warni nafasku untuk menciptakan mereka. Mewujudkannya seakan mereka selalu bermain denganku, selalu bersamaku, selalu berputar dan berlari denganku, dan menjadikan mereka sandaranku sesaat aku lelah. Mereka tak pernah lelah untuk menjadi seorang ‘teman’ bagiku. Selangkah dalam dekade kehidupan, mereka memudar. Tergantikan oleh warna lain yg baru. Yang sesungguhnya tak kalah indah, namun tetap ‘beda’. Tapi mereka tetap ada. Mereka tetap disini, terukir prasasti dalam sejarah kehidupanku. Bahwa mereka sangat berarti dalam memberikan secoret warna untuk ku bernafas. Tinggal tersisa senyum dalam diriku. Tak kusesali atas ‘kesendirianku bersama mereka’. Mereka adalah wujud kesendirianku. Adanya mereka adalah adanya kesendirianku. Dan sekarang, ada tidaknya kehadiran mereka bukan merupakan kesendirianku. Kebersamaan itu telah hadir. Cinta itu telah hadir di tengah-tengah lingkunganku, keluargaku, saudaraku, sahabat-sahabatku dan mereka nyata adanya. Dan kepada seorang pria yang akan menjadi tempatku bercinta dan berkasih. Kebersamaan itu lebih terasa, dan terasa beda.

bout OTC

Eh OTC? (over the counter) semua apotek pasti ada obat2 yg di 'display' sehingga memungkinkan konsumen bisa melihat sendiri atau memilih obat yg sesuai dengan kebutuhan dia.Kalo dari artinya sendiri OTC drug adalah obat-obatan atau perbekalan farmasi yg bisa dibeli tanpa perlu resep dari dokter. Obat ini sesuai bagi yg melakukan 'self treatment' dengan kata lain memberi pengobatannya sendiri tanpa perlu ke dokter. Tentu saja berlaku untuk jenis penyakit ringan atau penyakit tidak terlalu serius sehingga perlu penangannan dokter. Golongan obat dari OTC sendiri adalah obat bebas dan bebas terbatas. Yaa, namanya juga obat , mempunyai kemungkinan berbahaya bagi kesehatan jika digunakan dengan tidak tepat. Walaupun golongan obat ini termasuk obat bebas dan obat bebas terbatas, bukan berarti penggunaannya secara bebas dan tetap ada aturannya, namanya juga obat. Jika pasien baru menggunakan pertama kali salah satu obat tersebut, hak pasien adalah BERTANYA DAN BERKONSULTASI pada APOTEKER. Atau anda yg sedang dalam kebingungan untuk memilih obat yg tepat untuk penyakit anda, maka bertanyalah. Karena untuk itulah fungsi Apoteker dalam masyarakat. Namun tidak semua penyakit yg dimaksud perlu pengobatan OTC. Jadi jangan harap Apoteker anda akan selalu menganjurkan pada salah satu obat untuk anda minum dalam rangka mengatasi penyakit anda. Untuk itulah perlunya ada komunikasi antara pasien dengan apoteker untuk menghasilkan kualitas hidup yg baik. Yang jelas jangan pernah mencoba-coba untuk menggunakan obat jika tidak mengetahui indikasi dan kontraindikasi dari obat yg bersangkutan.
Sebagai contoh, pasien dengan keluhan tidak bisa buang air besar dan berniat membeli Dulcolax (bisacodyl). Jika kejadian ini terus menerus berlanjut hingga membuat pasien mengkonsumsi Dulcolax secara berlebihan agar BAB nya lancar, maka perlu digaris bawahi bahwa pengobatan ini belum menghasilkan keberhasilan terapi. Tidak semua permasalahan BAB bisa diselesaikan dengan pengobatan, karena lebih baik mengetahui penyebab dan mengatasinya dari problem awal tersebut. Jika ternyata pola makan anda yg kurang serat dan kurang minum, maka lakukanlah apa yg blm anda lakukan sehingga menjadi BAB tidak lancar tadi, ya makanlah banyak serat seperti sayuran dan buah2an serta konsumsi air minum minimal 8 gelas sehari. Sehingga tanpa obat pun anda bisa menikmati hidup lebih baik.